Sabtu, 11 Februari 2012

30 hari kesadaran ku


Pagi yang dingin buat aku sangat lelah untuk bangun , sungguh badan ku rasanya sangat berat untuk berjalan ke kamar mandi , rambut ku yang ikal sepanjang pinggang terurai acak-acakan , sepuluh menit usai aku mandi dan bersiap-siap mengenakan baju putih dan rok abu-abu diatas lutut dan mungkin lebih pendek dari itu. Meja makan sudah tertata rapi dengan nasi goreng kesukaan ku alah mama ku tercinta J , aku rasa nasi goreng dari ujung bengkal juga gak akan bisa kalian nasi goereng mama ku ini sungguh rasanya pedas dan enak , beberapa menit dilewatkan dengan menghabiskan nasi goreng di meja makan tadi , dan sekarang waktunya aku berengkat sekolah. Butuh waktu sepuluh menit menuju sekolah ku dengan jalan kaki dan hari pertama ku duduk di bangku SMA kelas tiga.
“Pagii semua , suara ku yang terdengar di trotooar terdengar oleh tiga orang sahabat ku yang langsung memeluk ku , libur panjang ini membuat ku sangat kangen dengan mereka J , mari aku perkenalkan sahabat-sahabat ku ini , yang pertama Aulia seorang cewek yang sangat gila dengan bidang Fotografy sampai-sampai di liburan kemarin dia sampai pergi ke Hongkong untuk hunting dan terkadang dia sering mengajak ku berfoto-foto , yang kudua Veny seorang cewek kutu buku dan setiap ulangan dialah andalan kami , dan yang ketiga ini sahabat ku yang paling aneh Vela seorang cewek rocker banget yang sering nyanyi-nyani gak karuan membuat kami terkadang harus membawa menutup telinga dan terkadang cewek satu ini juga sering ikut kontes balap , dan terakhir aku nama ku Hanny, aku cewek paling narsis antara kami berempat karna aku sangat tertarik dengan yang namanya dunia model maka dari itu Aulia sering ajak aku foto-foto , Kebiasaan kami yang berbeda-beda membuat orang bingung dengan kedekatan kami tapi karna itu sebenarnya kami dekat , kami memiliki masalah yang selalu sama dan itu yang membuat kami percaya kami emang dijodohkan untuk bersahabat. J
Kelas sudah dipenuhi murid-murid jurusan IPA2 ini , Aku , Aulia dan Veny memasuki kelas kecuali Vela karna dia lebih memilih jurusan IPS , jam sudah menujukan pukul 08.05 WIB lonceng belum berbunyi aku melihat-lihat kesetiap sudut kelas ku dan aku melihat seorang cowok culun yang mungkin aku kenal , aku melihat dia dan sambil berfikir sampai ingatan ku kembali dan aku ingat dia siapa , dia sahabat ku dulu waktu masih memakai seragam Putih-merah , tapi kenapa dia terlihat sangat jelek sekarang” , hati ku berkata sejenak , tiba-tiba arah pandangan dia tepat kearah ku , dengan segera aku langsung menutup muka ku dengan tas , sungguh malu aku pernah mengenal orang seperti dia dulu dan kami pernah dekat , “Mustahil !!!, teriak ku sampai-sampai semua orang dikelas melihat ku , keceplosan yang tak ku inginkan dia terus melihat ku dan mungkin sekarang dia berjalan menuju meja ku , “hai , terdengan suara dia yang basah itu disamping ku , dan aku yakin sahabat ku pasti terkejut karna aku pernah mengenal orang seperti dia , aku berdiri dari kursi dan ku tatap dia dengan wajah yang angkuh aku harus lakuin ini supaya aku gak malu di depan teman-teman ku , “Ku rasa aku mengenal mu”, ucap cowok jelek yang bernama Reka , “Aku kenal kamu ? tolong ngaca dulu dong gak salah kamu bilang seperti itu !” , terlihat mukanya yang sedih itu gak rasa teganya Cuma aku harus lakuin ini , Reka langsung pergi tanpa mengucap apa-apa , dia duduk dengan tenang kembali di tempat duduk dia.
Disekolah kami gak belajar jadi pulang lebih awal , jam menujukan pukul 11.10 WIB , aku segera pulang , Ini sangat membuat ku bingung , kenapa dia harus memiliki tampang seperti itu sekarang kurasa dulu dia temaksud cowok yang cakep di sekolah.
“Sudahlah , aku Hanny gak pernah kenal dengan cowok jelek yang namanya Reka !”
Hari ke 2 :
                      Masuk sekolah dengan jam biasa 07.10 WIB dan sekarang pelajaran yang diawali sudah seperti biasanya , Cuma sekarang sangat beda untuk ku , karna ada Reka disini , selama pelajaran guru-guru terus memuji dia dan Ya, dia sangat pintar , itu yang membuat ku lebih kesal lagi dengan dia.
Jam istirahat , dia melirik ku terus tapi aku hanya pura-pura gak tau , Vela yang duduk dikelas ku , terus mengatakan cowok jelek itu melihat ku dan dengan kesal aku berdiri dan ku ambil minuman yang berada di meja ku , aku berjalan ke arah meja Reka dan aku menyiramnya sambil berkata “Jangan buat aku lebih kesal lagi” dan segera pergi.
Hari ke 3 :
                     Sungguh baru 2 hari satu kelas dengannya , aku uda gak tahan , aku sangat terasa tersaingi oleh dia , jam istirahat Veny mengingatkan ku untuk dengan PR dan sialnya Veny juga tidak mengerjakan PR itu , risau rasanya buku yang terus ku bolak-balik untuk mencari jawaban , “KIMIA lagi , sial” ucap Aulia disamping ku , tiba-tiba seorang cowok menyondorkan aku buku PR Kimia beserta jawaban , “Reka , dengan sombong aku ambil dan aku lempar buku itu dan segera pergi Aulia,Veny,Vela mengikuti dari belakang tanpa menghiraukan PR itu kecuali Vela karna kami beda kelas dengannya , lagi-lagi aku tak bisa melawan rasa malu ku ini.
Hari ke 4 :
                      Hari ini aku lebi awal ke sekolah Veny,Aulia,Vela belum datang jadi aku ke kelas duluan untuk menunggu mereka. “Reka , seorang cowok yang berdiri didepan pintu dan itu membuat ku sedikit kaget , aku lekas pergi dari hadapannya dan dengan reflek dia menarik tangan ku , hadapan ku berpaling ke dia dan yang kedua kalinya dia membuat ku sangat terkejut dia memegang sebuah kalung yang ku beri padanya dulu , tanpa sadar tangan ku hadir ke pipi dia , aku menamparnya cukup keras dan segera pergi.
Hari ke 5 :
                         Aku tak pergi sekolah hari ini karna ku rasa penyakit mgah ku kambuh.
Hari ke 6 :
                         Aku masih istirahat dirumah , aku memikirkan Reka dan aku tau hatinya sakit karna aku sekarang.
Hari ke 7 :
                       Aku juga tak lekas smbuh dari sakit ku ini , tapi aku paksakan untuk pergi kesekolah hari ini , tak tau kenapa ini lebih sakit dari pada biasanya , aku lewati pelajaran dengan keringat dingin , ku tahan sakit ku ini , Veny dan Aulia terus bertanya keadaan ku , saat pulang sekolah keadaan ku makin buruk . “BRAAAAAAAAAAAAAAK !!
aku tertabrak sebuah mobil , saat aku dibawah ke rumah sakit aku banyak kekurangan darah dan aku kehilangan penglihatan ku , sungguh ini membuat ku sangat drop dan aku tak juga bangun dari pingsan ku , hari ke 8 aku mendapat berita ada donor mata untuk ku dan hari ke 10 aku sudah bisa melihat seperti biasa.
Hari ke 14 :
                         Aku mencari informasi , siapa yang mendonorkan matanya untuk ku
Hari ke 25 :
                        Belum juga ku temukan informasi tentang pendonor mata ku.
Hari ke 30 :
                        AKu masih mencari sungguh aku ingin tau siapa orang yang sudah memberikan aku kedua mata ini dan yang aku tau dia seorang cowok dan anehnya Reka sudah tak sekolah sesudah aku kecelakan itu , aku sedang duduk ditaman , aku melihat seorang cowok yangku rasa ku kenal , aku mendekatinya “Reka ,” panggil ku tapi matanya tak juga memandang ku , aku melihatnya dia hanya tersenyum beberapa saat baru aku sadari “Reka , mata kamu ?” , Reka tersenyum dan berkata “Mata ku ?, iya sekarang aku sudah tidak bisa melihat karna aku memberikan mata ku untuk seorang sahabat yang sangat aku sayang” , mata ku mulai berair karna aku sadar mata ku ini adalah pemberian darinya aku memeluk Reka dan minta maaf padanya atas kelakuan ku selama ini , “aku tak akan merasah malu dengan tidak memiliki kedua mata ini tapi aku akan lebih malu bila melihat sahabat ku tidak memiliki kedua mata ini” , sungguh aku benar-benar menyesal aku berteriak sekuat-kuatnya “REKA SAHABAT KU” , Reka hanya tersenyum dan memeluk ku. Aku berjanji padanya aku akan selalu menemaninya sekarang
J


     “Seorang sahabat yang bisa menerima kita apa adanya dan rela berkorban untuk kita , itu yang akan selalu dicari”

Senin, 06 Februari 2012

Keyna


Sore yang menyenangkan , aku masih merasakan kehangatan dari kedua orang tua ku , mereka masih bersama ku dan bermain bersama ku , karna sikap mereka yang selalu memanjakan ku , aku sudah terbiasa dengan kehidupan itu , apa yang ku inginkan akan ku peroleh , tidak pernah ada kekurangan dan mereka berdua juga tidak pernah meninggalkan ku , mereka selalu ada untuk ku dan aku merasa kehidupan itu memang sangat menyenangkan dan kehidupan itu memank sangat membahagiakan , orang tua yang sempurna dan teman-teman sekolah yang begitu baik dan menyayangi ku , guru-guru yang selalu memuji ku karena aku termaksud seorang siswi yang berprestasi.
Cewek cantik ini juga selalu disenangi dimanapun dia berada , Papa dan Mama sangat bahagis melihat anaknya yang tubuh besar dengan sempurna , tidak pernah melihat wajah cewek ini menangis karna kesedihan , mungkin sudah banyak orang yang akan iri dengan kehidupannya yang begitu sempurna benar-benar sempurna sampai suatu hari , hal yang membuatnya harus berpisah.
Pukul 05.15 WIB , pagi yang indah mengwarnai harinya dengan cerah , pembuka dari bangunnya tetaplah tersenyum , tidak pernah lupa akan hal satu itu , senyumnya yang tidak pernah hilang dari wajahnya , senyum yang membuatnya lebih semangat menjalani harinya.
Saat ingin bangun dari tempat tidur tiba-tiba ia terjatuh dan membuat suara cukup keras , Mama dan Papanya segera lari kekamarnya , “Keyna !, kamu tidak apa-apa ?”, ucapan itu keluar dari mulut Papa yang sedang membantunya berdiri “Keyna tidak apa-apa kok” ucapnya , Keyna adalah sebuah nama yang diberi Papa dan Mamanya yang mengartikan seorang wanita yang memiliki senyum yang indah.
Keyna berjalan kekamar mandi tanpa melihat ke Papa dan Mamanya , dia merasa aneh dengan tubuhnya.
Saat di kamar mandi , dia melihat dirinya di depan kaca , terasa ada cairan yang mengalir , keluar darah dari hidungnya , kecemasanpun terlihat dimukanya , “Mamaa !!, Papaa !!” teriaknyaa.
Saat dirumah sakit dokter hanya mengatakan Keyna butuh istirahat.
Beberapa hari terlewati tapi keadaan Keyna malah memburuk , sekarang dia terkena demam yang cukup tinggi , Papa dan Mama semakin khawatir dengan keadaannya , teman-teman dan guru-guru juga menjenguknya kerumah sakit. Baru pertama kalinya Keyna kelihatan sesedih ini , “Keyn kamu pasti sembuh” ucap salah satu temannya.
Di lain sisi Papa dan Mama sedang berbicara pada dokter yang ingin memberi tahu hasil pemeriksaan Keyna , ternyata Keyna terkenak penyakit Leukemia stadium 4 dan ini bahkan sudah sangat berbahaya , Papa dan Mama benar-benar terkejut dengan yang dikatakan dokter “Apapun dan gimanapun Keyna harus bisa diselamatkan” ucap Papanya dengan emosi , “Maaf pak , kami tidak bisa membantu banyak tanpa ada pendonor” , Papa terlihat putus asa , “Pa , apa kita harus beri tahu pada Keyna ?” tanya Mamanya sambil berjalan ke kamar yang Keyna tiduri , Papanya hanya diam dan menatap Mama dengan sedih , “Keyna , teman-teman sudah pulang ?” tanya Mama dengan senyumnya yang hangat , Keyna menganggung dan bertanya kapan dia akan pulang , Mama langsung memeluk Keyna , “Mama sayang Keyna” sambil menangis kata-kata itu terucap , “Mama , apa maksud mu ?” tiba-tiba keluar darah dari hidung Keyna dan itu membuat Mama tidak bisa menjawan pertanyaan Keyna , “dokter..dokterrr...” panggil Papa dan Mama , “Paa..Maa , tidak usah memanggil dokter , aku harus tau ada apa dengan diri ku ?!” Keyna mengucapnya sambil menangis , “Leukemia..Leukemia yang mematikan” Ucap Mama sambil menangis , Keyna terdiam benar-benar terdiam dalam perasaan yang kacau.
Hari-hari yang dilewati Keyna sedang berdiri di halaman rumah sakit , Keyna sedang melihat indahnya siang ini , terdengar oleh Keyna suara tangisan anak kecil yang tidak jauh darinya , Keyna berjalan mendekatinya , “Adek kamu kenapa ?” tanya lemas , “Aku lebih baik mati dari pada aku harus melihat Papa dan Mama ku menderita , mereka bersikeras memperjuangkan hidupku” ucap anak kecil itu , Keyna terdiam “Kamu tidak takut mati ?” tanyanya lagi , “aku takut mati sangat takut tapi aku lebih takut melihat orang-orang yang ku sayang selalu mengkhawatirkan ku” ucap anak kecil itu , “Emangnya kamu kenapa dek ?, Keyna kembali bertanya , “Aku terkenak kelainan pada jantung ku sejak kecil aku terus merasa sakit dan untuklah bisa sembuh , tapi saat aku mulai tumbuh penyakit kanker yang sangat ganas menyerang ku dan aku rasa hidup ku terus-terusan merasakan kesakitan tapi tak mengapa , aku masih bisa merasakan kebaikan dan orang-orang yang menyayangi ku disekeliling ku” jawabnya dengan tangis dan senyum bahagia , senyum yang tulus dan itu sangat kelihatan diwajahnya , Keyna membalas senyumnya “Senyum yang cantik” ucap wanita kecil itu.
Keyna terus memikirkan kata-kata anak itu membuatnya bingung , tidak ada lagi kebahagian baginya itulah yang dirasakannya , “Keyna aku kangen kamuu” ucap seorang cewek yang baru membuka pintu dan langsung memeluk Keyna , Keyna terkejut , beberapa hari ini sahabat Keyna terus datang untuk menjaganya , “kalian tidak malu memiliki teman berpenyakitan seperti ku” ucap Keyna sambil tersenyum kecil dengan bibir pucatnya sahabatnya terlihat sangat terkejut “Apa maksud mu Keyn , sahabat tidak akan meninggalkan sahabatnya yang sedang butuh !” ucap Tio , seorang cowok yang sudah dianggap adik baginya , “benar Keyn , kami menyayangi mu sangat menyayagi mu” ucap cewek yang memeluk Keyna tadi , “Maria , Tio , semuanya terimakasih , makasih sudah menjadi sahabat yang terbaik untuk ku” Keyna menangis dengan ucapannya , “Aku tidak sanggup lagi melihat Mama dan Papa tidak bisa tidur setiap hari dan mencari donor untuk ku kemana-mana dan tidak satupun cocok untuk ku , aku gak bisa melihat Mama yang terus-terus sedih seperti itu padahal Mama sedang hamil dan aku..aku benar-benar bahagia bila sekarang juga aku harus pergi” ucap Keyna “Keyna maaf kami semua sudah mencoba dan hasilnya tidak ada yang cocok , Maaf” ucap Maria , Keyna hanya tersenyum , Darah dari hidungnya keluar lagi tubuhnya yang mulai lemah dan meriang , “Keyna..Keyna.. panggil om dan tante sekarang Tio” teriak Okta yang berada tidak jauh dari Tio.
Keyna tidak sadarkan diri sekarang “Keyna..Sayang bangun” Teriak Papa disampingnya , mata Keyna yang terbuka sedikit dia tersenyum bahagia melihat semua ini , “Papa , Mama makasih yah uda menjadi yang terbaik untuk Keyna dan Keyna bersyukur bisa merasakan kasih sayang Papa dan Mama yang begitu hangat untuk Keyna , dan Keyna bersyukur telah dapat kenal dengan Sahabat-sahabat yang begitu menyayangi Keyna” ucapan terakhir yang mengantarnya pergi untuk selama-lamaanya.
Keyna : aku sadar akan diri ku , aku mersakan kesempurnaan selama aku hidup dan aku baru merasakan kesakitan sekarang.Tuhan adil sangat adil , tidak akan ada orang yang akan memiliki kebahagian sempurna didunia ini dan aku sadar bila waktu ku pendek tapi selama hidup ku , aku merasakan kebahagiaan yang luar biasa dari orang-orang disekeliling ku
J

Rabu, 01 Februari 2012

Penting gak gaya buat Cewek ??

Cewek penting banget dengan urusan gaya :)
Cewek tuh mahluk yang diciptakan anggun dan menawan dan kelebihan cewek itu banyak banget dari cowok , walau cowok lebih kuat tapi soal keanggunan dan menawan tentu cewek ahlinya :)
hahaha
mau buat gaya anda lebih ok ?
Yuk..baca beberapa tipsnya ;)

Ternyat aku salah !


Di pagi yang cerah aku terbangun lebih awal dan aku tak bisa tidur lagi tenggorokan ku sedikit haus , aku berjalan ke dapur untuk mengambil segelas minum belum sampai langkah ku ke dapur aku mendengar suara dari arah yang ku tujuh dan ternyata itu mama , jam masih menunjukan pukul 04.45 WIB mama sudah bangun dan membuat kue untuk di jual nanti pagi. Aku merasah kasian dengan mama dan aku takut menunjukannya jadi aku berjalan kembali kekamar , hanya duduk diam terpaku menunggu jam cepat berjalan , tepat pada jam 06.00 WIB mama memasuki kamar ku dan dia bertingkat seperti baru bangun tapi aku tau dia tak seperti yang dilihat dia membangunkan ku yang sedang berpura-pura tidur , aku segera bangun dan mandi , mama sudah menyiapkan sarapan untuk ku dan untuk abang ku yang sudah bekerja sekarang dna tidak untuk papa aku memiliki permasalahan dengan papa dan aku benci dia sekarang , aku tak pernah mau mendengar berita papa yang entah dimana dia sekarang dan aku heran dengan mama , mama selalu mengatakan aku hanya salah paham dengan papa , aku benci mama yang bersikap seperti itu , sempat aku berteriak pada papa aku tak ingin bertemu dengannya lagi , permasalah papa yang membuat ku tak berani lagi ke sekolah dan keluar rumah selama berbulan-bulan aku benar-benar benci papa L
Lonceng  istirahat di sekolah telah berbunyi aku hanya duduk sambil mebaca sebuah novel di bawah pahon yang melindungi ku dari sinar matahari yang terik tak sengaja aku menatap sekeliling ku dna melihat sosok seorang wanita yang kenal dan itu mama , dia datang berjualan di sekolah aku padahal aku sudah pernah bilang padanya untuk tidak berjualan disekolah tapi kata mama berjualan disekolah ku lebih laris tapi tetap saja aku malu , mama mulai jalan mendekati ku sepertinya dia melihat ku , tepat di depan mata ku dia tersenyum dan memberi ku kue salah seorang teman ku bertanya apakah aku mengenalnya , mata ku yang ingin menangis ku tahan dengan emosi ku , aku melempar kue yang di tangannya dan berkata “Aku tak mengenalnya” aku berlari menjauhi sosok wanita tersebut. Sepulang sekolah aku benar-benar mengeluarkan amara ku pada mama , aku tak bisa tahan bertapa malunya diri ku , besok semua orang tua harus datang ke sekolah untuk rapat dan bila mama tidak datang aku tak akan bisa mengikuti ujian bulan depan , tapi gimana caranya aku sudah mengatakan aku tak mengenal mama , apa tangapan teman-teman ku nanti L pikir ku terus.
Pagi ini aku bangun sendiri dan tampa sarapan aku langsung pergi sekolah , aku memutuskan untuk cabut hari ini , mama sudah datang ke sekolah ku , aku melihatnya dari jauh dan dia tetap membawa keranjang kuenya , semakin malu untuk aku akui sebagai mama ku. Aku merasa tak ada yang sempurnah dalam hidup ku , karna papa sudah tak ada dirumah mama menjual kue untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan untuk aku salah-satu anak yang mendapatkan biaya siswa di sekolah , tapi sudah seperti itu papa memperlakukan mama tetap saja mama tidak membenci papa , entah apa yang mama pikirkan untuk seorang pria setengah bayah sepertinya.
Aku memutuskan tidak menemui mama dan berjalan ke sungai dekat sekolah ku , sore hari menyapa ku , aku masih duduk diam disini , aku merasah lelah dan lapar jadi aku berjalan untuk pulang saat dalam perjalanan aku tak sadar ada sebuah mobil yang mulai mendekati ku dan , dan semua gelap.
Aku mendengar suara seorang wanita yang terdengar khawatir dengan ku , mata ku yang mulai ku buka , penglihatan sedikit rabun dan kepala ku yang sangat sakit. Mama tersenyum dengan ku , karna kecelakaan itu hanya mengenai kepala ku Mama dan abang ku membawa ku kerumah untuk dirawat sendiri , jam menunjukan pukul 04.00 WIB , terlalu pagi untuk ku bangun dan terlihat dari muka mama sudah tidak sekhawatir tadi , ku kira setelah mama keluar kamar ku dia akan segera pergi tidur tapi tidak dia malah langsung kedapur dan membuat kue. Beberapa saat aku berfikir saat aku kecelakaan tadi aku merasa ada seorang pria yang menolong ku , tapi entah siapa dia mungkin dia abang ku. Huft
Hari ini aku juga tidak sekolah karna kepala ku yang masih sakit , aku berjalan-jalan di perkarangan rumah ku , tiba-tiba mata ku terasa ganjal dan semuanya gelap.
Tiba-tiba aku sudah berada dirumah sakit aku mendengar suara seorang lelaki seperti dokter dan suara mama ku dan aku yakin sekarang aku berada dirumah sakit tetapi aku rasah aku sudah membuka mata ku tetapi kenapa gelap , aku berteriak menyuruh mama membuka lampu , tapi ternyata mata ku yang tak bisa terang aku berteriak dan menangis ternyata kecelakaan kemaren membuat kornea mata ku kotor dan rusak dan sekarang aku sudah tak dapat melihat.
Hal yang sangat menyakitkan dan membuat aku scok , dua hari sudah aku dirumah sakit dan sekarang aku sudah bisa dirawat di rumah tapi sekarang mau berjalanpun aku , aku harus di gandeng dan di jaga sungguh tak berguna diri ku. Sesampai di rumah mama menanyakan pada ku siapa yang membwa ku ke rumah sakit aku malah heran , aku kira mama atau abang ku , mama bilang dia sudah bertanya pada tentangga siapa yang membawa ku ke Rumah sakit tapi tak ada yang tau , tapi itu tak penting bagi ku , aku hanya diam dan terus menangis di kamar.
Beberapa minggu aku lewati dengan dunia yang gelap , mama dan abang ku terus mencari donor mata untuk ku dan belakangan ini aku sering menerima telephon yang tak jelas setelah ku angkat tak ada orang yang menjawab.
Hampir setiap malam aku tidak tidur dan setiap pagi aku mendengar mama yang sibuk membuat kue mencari uang untuk operasi ku nanti , mama yang selalu menemani ku jalan-jalan setiap sore , membacakan aku buku cerita. Abang ku pernah bilang mama ku ingin mendonorkan matanya untuk ku tapi abang ku melarangnya karna banyak alasan untuk itu abang ku bilang mama tak tega melihat ku selalu sedih , air mata ku mulai keluar dari mata ku yang tak bisa melihat apa-apa , aku selalu malu karna mama menjual kue disekolah ku tapi kenapa dia tak pernah malu punya anak seperti ku , aku menyuruh abang ku membawa ku menemui mama , mama yang sedak menyiapkan makanan berhenti seketika saat melihat ku menangis dia langsung mengambil tisu untuk menglap air mata aku , aku langsung memeluk mama ku yang berdiri di depan ku , aku sayang mama , aku mintak maaf atas salah ku ma , aku tak perlu kedua mata ini bila dibandingkan mama. Ucap ku pada mama juga membuat mama menangis , mama melepaskan peluknya dan mama menyuruh ku untuk makan.
Pagi ini aku tak lagi sedih walau dunia masih hitam , aku lewati hari dengan senyum , hari ini aku berjalan bersama mama menjual kue dijalan , aku bahagia bisa menjadi anak seoarang wanita yang begitu baik.
Saat aku sedang duduk di ruang tamu mama duduk di samping ku dan mama berkata dia akan pergi sebentar aku hanya menganguk dan tersenyum. Sudah ½ jam mama pergi dan aku mendengar suara telephone aku berusaha mencari sumber suara dan akhirnya aku genggam telephone ternyata itu telephone dari rumah sakit dan mengabarkan aku berita gembira ada donor mata untuk ku , bertapa bahagianya aku , dan suara pintu terdengar seketika itu mama , aku memberitahu mama tentang kabar bahagia ini , mama juga terdengar sangat senang.
Hari ini aku menjalani operasi dan aku akan melihat bertapa biru langit di siang hari nanti , beberapa jam aku lewati di ruang operasi dan akhirnya selesai , besok siang aku sudah bisa membuka perban ku , tapi saat aku di rawat di salah-satu kamar di rumah sakit ini mama tak berada disamping ku padahal orang pertama ingin ku lihat ialah mama.
Tibalah waktu yang paling aku tunggu , tapi mama tak juga berada di samping ku , hanya abang ku yang menemani ku dari semalam , saat perban di buka oleh dokter mata ku yang masih menutup berlahan aku buka dan aku , aku melihat banyak warna didepan ku , aku langsung memeluk abang ku , saat tak juga ku lihat sosok mama ku. Sekarang aku uda diperbolehkan pulang.
Beberapa hari sudah mama tak pulang ke rumah , aku mencari-cari mama kemana-mana tetap tak ketemu juga aku sudah yakin mama yang memberikan mata ini untuk ku , sampai suatu pagi suara ketukan pintu , aku membuka pintu dan aku hampir pingsan melihatnya , mama dan papa , papa ada apa dengan mata mu , ku bertanya sejenak aku pikir , dan aku menatap mama yang sedang membantu papa jalan , sungguh aku tak bisa tahan tangis ku , aku memeluk papa , aku terimakasi dengan papa , papa yang sudah member kedua mata ini dengan ku dan ternyata papa selalu disampng ku tampa aku sadari , orang yang telah menolong ku disaat aku susah. Papa juga memeluk ku , aku tatap wajah papa yang tak lagi bisa melihat wajah ku , aku berterimakasih pada tuhan sekarang dan aku sadar dibalik semua cobaan ini dibalik kebencian ini ternyata papalah orang yang sangat aku butuhkan. Terimakasih Papa & Mama.

Selasa, 31 Januari 2012

Hidup dan Mati ku bersama HUJAN ..


Jum’at pagi 05.00 WIB , detikan hujan yang belum redah , hawa yang begitu dingin , membuat ku lebih malas untuk bangun , “bbbbrr.. getaran Handphone yang membuat ku tersada , senyuman ku mulai terlihat di muka ku , segera aku melompat dari tempat tidur dan mengambil baju ke kamar mandi , beberapa menit kemuadian hujan yang mulai redah dan diriku yang masih tetap tersenyum kecil , berjalan ke arah jendela dan membukanya begitu segar anginnya , sungguh hujan itu indah , dari kecil aku sangat menyukai hujan dan saat aku lahir pada hari jum’at pagi sekitar jam 07.30 dihari hujan karena itu nama ku Rainy yang bisa diartikan hujan kebahagiaan , tidak pernah ada rasa kesal disaat hujan walau terkadang banyak hal yang tertunda karena hujan , beda dengan ku menurut ku hujan adalah sebuah pemandangan yang sangat indah sebuah uraian yang damai , bbbrr.. getaran hp membuat ku sadar dari lamunan , setelah ku baca pesan yang kuterima lagi-lagi aku tersenyum dan segara berjalan ke meja hias , untuk bersiap-siap sarapan.
             05.40 WIB , aku sudah siap-siap untuk sarapan , aku merangkul tas rancel berwarna pink kepundak ku , dengan ceria aku keluar dari kamar sambil memegang hp , hujan tak juga redah terkadang derah terkadang berhenti , sungguh cuaca yang aneh , saat aku berjalan , tidak sengaja vas bunga yang aku lewati pecah , aku sedikit bingung karena aku yakin aku tidak menyentuhnya , Mama langsung datang ketempat aku berdiri , Mama menanyakan keadaan ku , aku terdiam masih melihat vas bunga itu , dada ku terasa sesak dan hati ku benar-benar kacau , “Rainy..sayang kamu tidak apa-apa ?, pergilah sarapn”ucap mama halus pada ku , aku hanya tersenyum kecil dan berjalan kedapur.
             06.30 WIB , aku berpamitan dengan Mama dan Papa untuk pergi sekolah dengan teman ku atau lebih tepatnya kakak kelas ku yang tinggal tidak jauh dari rumah ku , “Lama bener sikerdil” ucapnya , aku merasa kesal “aaah..munya aja gak sabaran..Dira jelek” ucap ku padanya , dia hanya tersenyum manis dengan ku , taklukan untuk ku , hampir semua cewek tergila-gila dengan senyumnya dan sikapnya yang tidak pernah ingin peduli gimana orang terhdapnya dan gimana orang berfikir tentangnya. Hujan yang semakin deras membuat ku sedikit kedinginan , jalan yang kurang bagus membuat ku sedikit takut , “Hujan sialan!” ucap Dira dengan nada kesal , “Sialan ?, gak lha , hujan itu indah” ucap ku padanya , “Indah gimana ?, kedingin gini , lagian kita juga udah basah , mau balik , macet juga arah pulangnya” ucapnya tanpa berhenti , aku tersenyum padanya hatiku yang menyipan kekaguman padanya dan aku senang aku bisa dekat dengannya dan aku tau tentu banyak yang iri karena itu , banyak hal aku lalui bareng Dira , dari kami tertawa bareng sampe hal yang paling kami sering lakukan yaitu kelahi , tidak pernah Dira bisa ngalah dengan ku , dan aku yakin Dira tau perasaan ku , aku suka padanya , tapi tidak pernah terlihat tanda-tanda dia menyukai ku , dan kedekatan kami dia hanya mengira itu persahabatan.
             06.50 WIB , jalan yang begitu macet dan kamipun sudah basah , aku berkata pada Dira untuk tidak usah masuk sekolah , Dira Cuma menjawab dengan anggukan , kami berhenti disebuah halte , “gara-gara kamu ini hujan terus” ucap Dira pada ku , “salah ku gimana ?,huu” ucap ku ngambek , “hahaa..kalau bawa RAIN kemana-mana yaa hujan teruslah” ucapnya jayus , dengan kesal aku berdiri dari tempat duduk dihalte ,”eeh..canda-canda , sorry” ucapnya membujuk , aku berjalan dari tempat aku beridir tadi “kemaaana ??” panggilnya pada ku , “Beli minum” ucap ku dengan senyum dan dia membalas senyum ku 1000x lebih manis , haha
Bahagianya aku , ucap ku dalam hati.
             07.00 WIB , “Lama bener , beli munum atau buat minum si ni anak” ucap Dira pelan , semua orang dihalte panik dan berteriak “Kecelakaaaan..” , tiba-tiba jantungu Dira berdetak kuat dan segera berlari , sungguh terkejut wajah Dira saan melihat siapa yang terbaring dijalan itu “Raiiin..” teriak Dika selaku memanggil , tidak ada jawaban , hujan yang bercampu dengan darah Rainy yang terus mengalir.
             07.30 WIB , “Rainy telah pergi” ucap seorang dokter , Dira yang hanya duduk terdiam dengan baju berlumuta darah , seorang dokter memberi sebuah kertas untuk Dira yang katanya didapatkan disaku Rainy , Mama dan Papa Rainy hanya menerima nasip akan anaknya yang telah pergi , Mama Rainy yang begitu pucat tidak sama sekali menyalakan Dira karena dia tau , Rainy akan sedih bila Mama menuduh kematiannya ke Dira.
Dear Dira ,
:) Dira jelek , aku gak brani nyatakan langsung pada mu dan iseng-iseng aja pengen buat surat , aku pengen bilang , hari ini pas satu tahun kita kenal , aku sayang sama kamu , walau aku yakin kamu tidak akan memerdulikan itu , aku Cuma ingin kamu tau aja kok , hehe ..
salam kangen dan sayang ku ya ><”
Dira menangis dengan rasa bersalah dia berlari kejasat Rainy yang dingin tak berdaya , “Aku sayang kamu Rain” Ucapnya sambil menangis.
“Jangan pernah menyia-nyiakan seorang yang menyayangi mu saat ia ada , jangan pernah membohongi perasaan mu bila kamu memang menyayanginya” :)

My Self :)

><" hy , Nama ku Shanny Stewart , nama ku diambil dari kata sunny :) cerah matahari , begitu juga dengan aku , banyak orang bilang , aku seorang cewek yang ceria :) dan arti dari Stewart ?, ku rasa nama itu muncul sendiri saat usia ku 14 tahun dan aku penggemar berat sama KRISTEN STEWART ><"
hehe ..
hm , aku hobby banget buat cerita , di blog ini akan ku buat beberapa cerita yang sudah pernah keluar media dan juga yang belum :) berbagai kisah yang sudah ku buat tapi tetap saja gak puas :) begitulah menulis saat aku membuat cerita banyak hal terbayang dengan ku sampai kadang-kadang aku jadi lupa mau nulis apa ><"
hahaa ><"
Semoga aja nanti aku bisa terbitkan cerita-cerita ku ke seluruh Indonesia ><" hihi
amin :p